Diperbarui pada:
Kesehatan mental kini menjadi kasus yang sudah tak asing lagi, khususnya di kalangan anak remaja hingga dewasa. WHO memperkirakan satu dari tujuh anak usia 10-19 tahun mengalami kondisi gangguan kesehatan mental.
Dikutip dari bbc.com, satu dari tiga anak usia 10-17 tahun di Indonesia disebut memiliki masalah kesehatan mental. Psikolog klinis mengingatkan bahwa ini adalah alarm serius “banyak anak Indonesia yang tidak baik-baik saja”.
Data tersebut diambil pada tahun 2022 yang berasal dari Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) yang memprediksi jumlah anak dengan persoalan kesehatan mental di tahun 2025 bisa meningkat, merujuk pada kenaikan kunjungan terhadap sejumlah biro psikologi yang naik sekitar 20-30 persen.
Akibat dari kesehatan mental yang tidak dirawat dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau gangguan tidur yang berlebihan. Selain itu, penurunan daya tahan tubuh juga dapat menyebabkan seseorang menjadi rentan sakit. Lalu adanya perubahan emosi yang membuat orang mudah tersinggung, cemas berlebih, atau merasa dirinya tidak berharga.
Menurut WHO, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental yaitu
Secara Genetika, adanya riwayat anggota keluarga yang memiliki gangguan kesehatan mental atau kondisi ibu saat hamil bisa jadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan mental.
Secara Psikologis, cara kamu mengelola stress dan memproses pikiran maupun perasaan juga menjadi faktor yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Hal ini disebabkan karena pikiran yang positif dapat membantu kamu mengatasi masalah dengan membangun pola penyelesaian yang baik.
Kerugian secara ekonomi seperti kehilangan pekerjaan, tingkat pendapatan, dan kemiskinan jadi salah satu faktor yang seringkali memicu dan dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Dengan self-control dan pengelolaan stress yang kurang baik hal ini bisa membuat kamu merasa tertekan dan memicu timbulnya rasa cemas berlebih akibat perasaan tidak tenang dalam diri.
Interaksi yang kurang terawat bersama teman serta keluarga juga jadi faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental. Hal ini bisa membuat kamu terisolasi, depresi, dan cemas berlebih karena keterlibatan emosional mendalam.
Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat seperti kurangnya paparan sinar matahari, aktivitas fisik, atau kurang bermain ke alam terbuka akan berpengaruh terhadap produksi hormon yang berperan menjaga suasana hati.
Mengingat banyak faktor yang dapat memicu terganggunya kesehatan mental, kamu perlu merawat dan menjaganya dengan baik. Berikut hal-hal yang bisa kamu terapkan
Kamu bisa mulai dengan menerapkan pola hidup yang sehat seperti:
Olahraga teratur
Tidur yang cukup
Makan makanan yang bernutrisi
Sering bepergian ke alam untuk sekedar menghirup udara yang segar
Memiliki aktivitas di luar ruangan seperti berjalan kaki di taman atau bahkan berkebun bisa kamu jadikan sebagai rutinitas positif. Selain untuk kesehatan fisik, kesehatan secara emosional juga dapat lebih terjaga.
Setiap orang memiliki caranya tersendiri untuk mengelola emosi dan stress. Mengelola emosi dan stress yang baik adalah dengan menyalurkannya terhadap hal-hal yang berdampak positif. Beberapa diantaranya seperti:
Journaling
Membaca buku
Berinteraksi dengan orang sekitar
Rutin melakukan yoga
Dengan menanamkan pikiran dan mindset yang positif, ini akan mentrigger pikiran kamu untuk lebih tenang dan bijak dalam menghadapi setiap masalah yang ada.
Kamu juga bisa rutin bepergian ke alam untuk sekedar menghirup udara yang segar atau melihat pemandangan yang hijau. Dengan begitu, kadar stress kamu akan menurun dan rasa bahagia akan meningkat.
Dikutip dari halodoc.com, ketika suasana hati meningkat, kesehatan mental juga lebih terjaga yang membuat kamu lebih tangguh untuk mengatasi perasaan stress yang muncul di kemudian hari.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of East Anglia memperkirakan apabila seseorang menghabiskan waktu 120 menit dalam seminggu berada di alam terbuka, tubuh akan menjadi lebih sehat.
Mengapa demikian? Karena tanaman di alam memiliki senyawa phytoncides yang berguna untuk melindungi dari bakteri dan jamur yang merugikan. Dengan menghirup senyawa tersebut, sistem kekebalan tubuh akan merespon sehingga sel darah putih meningkat.
Ini dia manfaat lainnya rutin bermain ke alam terbuka untuk kesehatan mental
Mengurangi Stress
Kadar hormon stress seperti kortisol dapat menurun ketika kamu bepergian ke alam terbuka. Pemandangan yang hijau, udara yang segar, dan kicauan burung yang menenangkan bisa buat pikiran kamu jadi lebih fresh.
Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Dikutip dari bola.com, menghabiskan waktu di alam dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus. Penelitian juga menunjukkan bahwa lingkungan alami dapat memperbaiki fungsi kognitif dan membantu seseorang menjadi lebih produktif.
Mengurangi Gejala Depresi
Buat kamu yang suka refleksi diri, alam terbuka jadi tempat terbaik yang bisa bikin kamu tenang tanpa diganggu. Tempatnya yang luas dan tenang bisa meningkatkan suasana hati dan bantu kamu dalam mengelola perasaan sedih atau depresi dengan baik.
Buat kamu yang mau hidup sehat, kamu bisa ikuti beberapa aktivitas dibawah ini untuk kesehatan mental yang lebih terjaga dan terawat
Buat kamu yang suka hiking, gunung jadi salah satu tempat yang cocok untuk dijadikan aktivitas rutin yang positif. Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, kamu juga bisa bersosialisasi dengan berbagai orang dan mendapat insight baru.
Kalau kamu suka liat sunset dan gak mau terlalu banyak gerak, pantai bisa jadi pilihan yang paling tepat! Kamu bisa berefleksi sambil menikmati pemandangan yang indah yang disertai deburan ombak menenangkan.
Buat kamu yang gak mau ribet dan pengen sehat bareng keluarga, bisa main ke taman bermain! Selain untuk menjaga kesehatan mental di alam terbuka, adanya banyak interaksi bisa ningkatin keharmonisan kamu dengan keluarga loh!
Itu dia rekomendasi aktivitas dan tempat bermain di alam yang bisa kamu ikuti. Dengan pergi ke alam, itu merupakan langkah awal untuk menjaga dan merawat kesehatan mental secara berkala. Mengingat banyaknya kasus yang terus meningkat, hal ini perlu kita sadari.
Mulai dari sekarang, kita perlu rawat kesehatan mental dengan baik. Salah satunya dengan rutin bermain ke alam untuk menurunkan resiko stress dan meningkatkan rasa bahagia. Mulailah dari sekarang untuk kesehatan diri sendiri!